Berucap kata ikhlash dan pasrah
Ya tak semudah mengucapkannya bahkan sekedar mengetiknya
Tapi aku akan berusaha untuk itu
Kau tanamkan keyakinan kepada diriku
Di tiap ucapmu
Di tiap sikapmu
Di tiap sabarmu
Di tiap senyummu
Di tiap tangismu
Ya. Kelak kau akan memetik hasilnya
Kau akan memetik jawaban dari apa yg kau tanam
Terima kasih, kau sudah mau berusaha untuk menanamkan itu
Dari semua itu akan tercipta senyuman yang abadi
Sabtu, 13 Desember 2008
Rabu, 10 Desember 2008
sang Buku Gambarku
Tunggulah aku sang buku gambar, jika benar adanya
Warna apa yang kau pilih duhai sang buku gambar
Untuk mengisi kembali lembaran mu itu
memang sungguh berarti, engkau sang buku gambar
aku “sang crayon” di buat mejadi lebih berwarna kembali dan berfungsi
aku pun menyadarinya bahwa semuanya akan habis di makan waktu
ketimbang menjadi sekotak crayon yang tak berarti dan tak berfungsi apa-apa
untuk engkau sang buku gambar ku
yeah……waktu hanya akan menjadi saksi kita
karna waktu tak akan pernah biasa membuat sebuah
garis tajam, lingkaran, lengkungan bergelombang bahkan mewarnainya
hanya aku “sang crayon” yg mampu melakukan itu dan
engkau, “sang buku gambar” sebagai medianya untuk
ku beri gambar dan mewarnainya hinga tercipta
sebuah karya-karya yg amat indah yg tak terbeli oleh apapun
jangan khawatir, duhai sang buku gambar
karna saat ini crayon mu itu sedang membuat lengkungan halus
berwarna jingga di kotaknya sendiri bak senyuman di wajahmu
dan jika lengkungan halus yg berwarna jinga itu telah berubah
menjadi sebuah lengkungan tegas berwarna biru yg di hiasi
gemintang yg berkelip dan ditambah garis bergelombang yg
membentuk lautan tenang, sehingga semuanya akan terlihat sangat indah,
maka sang crayon pun akan siap memberi gambar dan mewarnai kembali engkau sang buku gambarku
Warna apa yang kau pilih duhai sang buku gambar
Untuk mengisi kembali lembaran mu itu
memang sungguh berarti, engkau sang buku gambar
aku “sang crayon” di buat mejadi lebih berwarna kembali dan berfungsi
aku pun menyadarinya bahwa semuanya akan habis di makan waktu
ketimbang menjadi sekotak crayon yang tak berarti dan tak berfungsi apa-apa
untuk engkau sang buku gambar ku
yeah……waktu hanya akan menjadi saksi kita
karna waktu tak akan pernah biasa membuat sebuah
garis tajam, lingkaran, lengkungan bergelombang bahkan mewarnainya
hanya aku “sang crayon” yg mampu melakukan itu dan
engkau, “sang buku gambar” sebagai medianya untuk
ku beri gambar dan mewarnainya hinga tercipta
sebuah karya-karya yg amat indah yg tak terbeli oleh apapun
jangan khawatir, duhai sang buku gambar
karna saat ini crayon mu itu sedang membuat lengkungan halus
berwarna jingga di kotaknya sendiri bak senyuman di wajahmu
dan jika lengkungan halus yg berwarna jinga itu telah berubah
menjadi sebuah lengkungan tegas berwarna biru yg di hiasi
gemintang yg berkelip dan ditambah garis bergelombang yg
membentuk lautan tenang, sehingga semuanya akan terlihat sangat indah,
maka sang crayon pun akan siap memberi gambar dan mewarnai kembali engkau sang buku gambarku
Selasa, 09 Desember 2008
KARUNIA
No need a word of apology
No need odiousness
No need to fear
No need to sorrow
No need to be proved
No need to be winners
Ketika hArus peRgi untUk kebaikaN kIta bersAma
Hanya perlu setetes air mata untuk hikmah dari ini semuanya
ketika suara takbir berkumandang
sun,19.30 - …..
No need odiousness
No need to fear
No need to sorrow
No need to be proved
No need to be winners
Ketika hArus peRgi untUk kebaikaN kIta bersAma
Hanya perlu setetes air mata untuk hikmah dari ini semuanya
ketika suara takbir berkumandang
sun,19.30 - …..
Langganan:
Postingan (Atom)