Rabu, 10 Desember 2008

sang Buku Gambarku

Tunggulah aku sang buku gambar, jika benar adanya
Warna apa yang kau pilih duhai sang buku gambar
Untuk mengisi kembali lembaran mu itu
memang sungguh berarti, engkau sang buku gambar
aku “sang crayon” di buat mejadi lebih berwarna kembali dan berfungsi
aku pun menyadarinya bahwa semuanya akan habis di makan waktu
ketimbang menjadi sekotak crayon yang tak berarti dan tak berfungsi apa-apa
untuk engkau sang buku gambar ku

yeah……waktu hanya akan menjadi saksi kita
karna waktu tak akan pernah biasa membuat sebuah
garis tajam, lingkaran, lengkungan bergelombang bahkan mewarnainya
hanya aku “sang crayon” yg mampu melakukan itu dan
engkau, “sang buku gambar” sebagai medianya untuk
ku beri gambar dan mewarnainya hinga tercipta
sebuah karya-karya yg amat indah yg tak terbeli oleh apapun

jangan khawatir, duhai sang buku gambar
karna saat ini crayon mu itu sedang membuat lengkungan halus
berwarna jingga di kotaknya sendiri bak senyuman di wajahmu
dan jika lengkungan halus yg berwarna jinga itu telah berubah
menjadi sebuah lengkungan tegas berwarna biru yg di hiasi
gemintang yg berkelip dan ditambah garis bergelombang yg
membentuk lautan tenang, sehingga semuanya akan terlihat sangat indah,
maka sang crayon pun akan siap memberi gambar dan mewarnai kembali engkau sang buku gambarku

1 komentar:

reality bites mengatakan...

waRnai aKu dengan kesungguhanmu
karna dengan kesungguhanmu
warna warni itu akan tercipta dengan sendirinya...

dan aku...
Menunggu terbitnya pagi
setelah kelamnya malam...

merindu hadirnya pelangi
setelah datangnya sang hujan..










benar-benar
merindu...